Kuliner Sate Klathak Pak Pong sudah sangat dikenal di kota Jogja, dan melegenda di penjuru Indonesia. Bagi para pengunjung di kota Jogja wajib untuk datang dan menikmati hidangan sate klathak di kedai yang sudah turun-temurun.

Kota Jogjakarta dikenal akan wisata ikoniknya, dan juga aneka kuliner yang lezat. Sate Klathak merupakan salah satu dari aneka kuliner Jogja yang lezat. Penasaran apa yang unik dari sate klathak? Dan di mana lokasinya? Simak berikut!

Uniknya Sate Klathak Pak Pong

Yogyakarta dikenal dengan hidangan ikoniknya, yakni gudeg sehingga dijuluki Kota Gudeg. Namun, terdapat banyak kuliner khas dari Jogja yang bisa dinikmati oleh pengunjung bahkan tidak boleh sampai terlewatkan. Seperti halnya Sate Klathak Pak Pong ini.

Sate satu ini bukan sate sembarangan karena memiliki ciri dan citra rasa yang unik, sehingga berbeda dari sate lainnya. Wajarnya, daging sate ditusuk menggunakan lidi atau tusukan kayu tapi ini menggunakan jeruji besi sepeda.

Mengapa menggunakan jeruji sepeda, karena jeruji sepeda dinilai lebih mudah untuk menusukkan daging kambing dan penghantar panas yang baik. Jadi, nantinya daging bisa matang merata, luar dan dalam. Awalnya mungkin mengerikan, tapi menjadi ciri unik milik mereka.

Umumnya, sate dibakar dengan bumbu kecap dan rempah-rempah. Namun, sate klathak ini tidak menggunakan kecap, melainkan dengan bumbu gulai yang gurih. Ditambah lagi efek dari tusukan dari jeruji ini menjadikan daging terasa gurih hingga ke dalam.

Pak Pong membuka usaha sate klathak sejak tahun 1960 dan bertahan sampai saat ini. Walau sudah dari tahun 60-an, tapi rasa nikmatnya masih tetap terjaga hingga turun-temurun tidak pernah berubah. Justru hidangan ini menjadi favorit wisatawan.

Pengunjung juga bisa menikmati menu lain yang tersedia di kedai tersebut, tentunya tidak kalah enak dengan sate klathaknya. Para pengunjung bisa menikmati tongseng, gulai, krecek, dan bahkan nasi goreng di kedai tersebut.

Lokasi Kedai Pak Pong

Tempat makan Sate Klathak Pak Pong berlokasikan di Wonokromo tepatnya Jalan Sultan Agung Nomor 18, Yogyakarta. Untuk mengunjunginya tidaklah sulit karena masih termasuk daerah Jogja, dan berpatokan pada pasar Jejeran.

Bagi para pengunjung dari arah Jl. Imogiri Timur, pengunjung bisa berjalan lurus hingga 7 kilometer. Berpatokan pada perempatan Pasar Jejeran, pengunjung perlu mengambil arah barat hingga 50 meter dari perempatan itulah kedainya. Kedainya persis berada di sebelah kanan jalan.

Pengunjung bisa menikmati hidangan sate klathak dan menu lainya yang tersedia di warung dengan suasana yang sangat nyaman. Terdapat tempat untuk menikmati makan di tempat, pengunjung bisa memilih makan lesehan di saung atau di kursi bagian dalam warung.

Bagi pengunjung yang membawa anak balita, jangan khawatir di sana terdapat area bermain sederhana untuk anak. Fasilitas di kedai sate klathak ini cukup lengkap, karena telah disediakan musholla, toilet, dan area parkir yang luas untuk pengunjungnya.

Pengunjung tidak perlu khawatir akan berdesak-desakan nantinya jika makan di tempat, karena area makan sangat luas. Serta tidak perlu merasa khawatir kendaraan akan hilang, karena terdapat security yang menjaga area tersebut. Sangat lengkap bukan?

Untuk jam operasionalnya, para pengunjung bisa mengunjungi di jam sepuluh pagi hingga pukul 12 malam. Warung legendaris ini buka hingga tengah malam, sehingga bagi warga atau wisatawan yang lapar tengah malam bisa berkunjung.

Bahkan saat ini pengunjung tidak perlu berlelah-lelah datang ke tempat untuk memesan sate klathak. Warung ini telah menyediakan jasa pesan antar, dan bisa pula memesan melalui aplikasi ojek online. Jadi, semakin dipermudah dengan adanya teknologi.

Harga dan Macam Hidangan di Sate Klathak Pak Pong

Dengan harga 24 ribu saja sudah bisa menikmati seporsi sate klathak, dengan dua tusuk sate besar dan nasi yang banyak. Untuk menu lain sangat bervariasi, dan setiap menu memiliki harga yang berbeda-beda.

Pengunjung bisa menikmati nasi goreng kambing seharga 28 ribu. Dengan harga yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati cita rasa uniknya sate klathak. Kenikmatan yang tidak berubah dari generasi ke generasi, menambah uniknya memesan hidangan di sini.

Pengunjung perlu membayar sebesar 25 ribu untuk bisa menikmati hidangan gulai, mulai dari gulai babat dan gulai daging. Terdapat pula menu tongseng otak, dengan harga 20 ribu rupiah saja pengunjung bisa menikmati tongseng otak.

Lazimnya, apabila sedang banyak pengunjung, pembeli bisa menunggu hingga 2 jam. Namun, tidaklah masalah untuk menunggu antrian selama 2 jam, mengingat rasa yang sedap dengan harga yang murah. Untuk pemesanan secara online pembeli tentu perlu membayar biaya pengiriman.

Tertarik untuk mengunjungi warung Sate Klathak Pak Pong di Jogja? Akses yang mudah dilalui dan tempat dengan fasilitas lengkap. Pengunjung bisa menikmati sate dengan harga murah dan potongan daging kambing cukup.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *