Soto Sulung Stasiun Tugu Gedong Kuning menjadi kuliner Jogja yang legendaris dan sudah ada lebih dari setengah abad. Meski bukan kuliner asli Yogyakarta, Soto ini memiliki banyak peminat dari dalam atau luar kota.

Daerah Istimewa Yogyakarta, sebuah kota di Indonesia yang masih mempertahankan konsep tradisional dan budaya Jawa. Kota ini penuh dengan beragam wisata budaya dan kuliner soto ini. Untuk mengenal lebih, simak penjelasannya sebagai berikut:

Sejarah Singkat Soto Sulung

Soto Sulung Stasiun Tugu Gedong Kuning merupakan soto khas Madura, Jawa Timur yang memiliki banyak penggemar dari pecinta kuliner. Soto yang masih mempertahankan keaslian dan citra rasa ini selalu ramai pembeli.

Awalnya, soto ini dibangun tahun 1968 oleh Alm. Malik Marjuddin membawa rasa soto Madura ke Yogyakarta. Kini, Kedai soto ini sudah diteruskan ke generasi kedua, oleh anaknya yang bernama Muhammad Ridwan.

Asal mula nama Sulung pada kedai soto ini diambil dari sebuah gang di daerah Surabaya. Kata Sulung dapat diartikan sebagai anak pertama.

Mengikuti jejak ayahnya, anak-anak pendiri Soto Sulung, Alm. Malik Marjuddin juga ikuti berjualan soto. Nama-nama kedai tersebut pun menggunakan kata ‘Sulung’ yang dipakai pada setiap kedainya.

Sebelum menjadi kedai, Soto Sulung Stasiun Tugu Gedong Kuning dijual secara dipikul ke Jalan Timoho. Pada tahun 1970, saat jaman revitalisasi pindah dan menetap di Stasiun Tugu Gedong Kuning sampai sekarang.

Meski telah lama berdiri, Soto Sulung ini masih mempertahankan cara tradisional. Pada kedainya, pelanggan akan menemukan penjualnya meracik soto di dalam gerobak pikulan.

Lokasi Soto Sulung

Untuk mencicipi rasa dari soto legendaris ini bisa mengunjungi kedainya yang berlokasi di kios area parkir selatan Stasiun Tugu. Untuk lebih tepatnya berada di Jalan Gedong kuning Selatan, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta.

Mempertahankan cita rasa yang telah dibangun sejak lama, pelanggan bisa merasakan sensasi memakan soto Madura yang nikmat. Dengan kenikmatan serta kesegaran yang ada, cocok dipadukan dengan suasana kota Jogja yang nyaman.

Menu Makanan Dan Minuman 

Menu makan yang ada di Soto Sulung Stasiun Tugu Gedong Kuning ini hanya terdapat menu utamanya saja yaitu soto. Meski begitu, pelanggan bisa menambahkan bahan tambahan seperti daging atau telur.

Pada kedai Soto Sulung ini, pelanggan bisa memesan menu berupa soto daging atau soto campur. Di kedai ini, soto yang dijadikan adalah tanpa mie atau sayuran pada umumnya.

Untuk soto campur, pelanggan bisa mendapatkan semangkuk soto yang berisi potongan daging, usus dan babat sapi. Di lain sisi, untuk soto dagingnya berisi daging sapi tanpa jeroan. Pelanggan juga bisa menambahkan telur rebus dan nasi.

Adapun beragam jenis minuman disediakan di kedai ini sebagai pendamping soto. Menu minumanya hanya ada dua jenis yaitu teh dan jeruk yang bisa dipilih disajikan panas atau dingin.

Harga Makanan & Minuman

Dengan datang ke kedai ini, pelanggan dijamin akan puas dengan menu sajian soto khas Madura dan minuman yang menyegarkan. Hal ini karena menu-menu yang ditawarkan dapat dinikmati pelanggan dengan harga yang sangat terjangkau.

Untuk soto daging dibanderol dengan harga Rp.15 ribu saja, sedangkan soto campur seharga Rp.10 ribu. Minuman, baik teh atau jeruk semuanya dihargai Rp.3 ribu saja, sungguh sangat terjangkau.

Selain menu makanan dan minuman tersebut, ada menu pendamping seperti nasi dan telur rebus. Untuk menambahkan telur, pelanggan perlu merogoh kocek Rp.3 ribu saja, sedangkan untuk nasi seharga seribu saja.

Dengan harga yang murah tersebut bisa disantap oleh berbagai kalangan. Soto ini juga direkomendasikan untuk anak kuliahan karena harganya yang terjangkau dan pastinya mengenyangkan.

Untuk menikmati soto tersebut, pelanggan bisa datang dari jam 9 pagi sampai 8 malam. Dijamin dengan harga kurang dari Rp.20 ribu saja, pelanggan bisa kenyang memakan Soto Sulung Stasiun Tugu Gedong Kuning yang legendaris ini.

Fasilitas Yang Tersedia

Kedai soto ini disusun dengan sederhana dengan ada bangku dan meja yang cukup untuk menampung belasan pengunjung. Desain interior nya pun sederhana namun mampu membuat pelanggan merasakan sensasi jaman yang berlalu.

Pada setiap meja akan tersedia penyedap seperti sambal saos ataupun kecap. Pelanggan juga bisa menyantap soto dengan kerupuk yang dibuat oleh anggota keluarga pada malam hari.

Adapun parkiran depan cukup luas untuk menampung banyak kendaraan. Lahan parkirnya cukup untuk menampung 2 kendaraan-kendaraan dari roda empat sampai roda dua.

Pelanggan tidak perlu takut kesulitan menemukan kedai ini. Hal ini karena kedai soto ini cukup mudah karena di depan kedai tersedia plakat berisi nama kedai berwarna kuning dan merah yang menyala.

Demikian ulasan mengenai Soto Sulung Stasiun Tugu Gedong Kuning yang telah dibuka sejak 1968 dan banyak diminati pelanggan. Dengan kekhasan dan kenikmatan rasa tersendiri tak heran membuat soto ini banyak diburu masyarakat dari berbagai daerah.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *