Wisata Gunung Merapi Jogja dapat menjadi pilihan destinasi wisata yang tidak akan mengecewakan. Karena disana banyak spot menarik yang dapat dikunjungi. Tidak mengherankan ketika semakin banyak wisatawan menjatuhkan pilihan berlibur mereka ke Gunung Merapi.

Gunung Merapi sudah sangat dikenal di Yogyakarta sebagai gunung api aktif. Sejak gunung tersebut mengalami erupsi pada tahun 2010, masyarakat sekitar Lereng Gunung Merapi membuat beberapa lokasi sebagai area wisata. Berikut adalah beberapa di antaranya: 

1. Goa Jepang Kaliurang

Goa Jepang adalah nama gua yang dulunya dipergunakan sebagai tempat bersembunyi oleh tentara Jepang dari tentara sekutu. Letak gua ini adalah di kaki gunung, sehingga udara disana sangat sejuk. Sekawanan monyet pun terlihat hidup di sekitar gua.

Goa Jepang termasuk dalam kompleks wisata alam Nirmolo Kaliurang. Untuk mencapai Goa Jepang, pengunjung harus berjalan menanjak selama sekitar 45 menit dari pintu masuk Nirmolo Kaliurang. Jalurnya tidak terlalu terjal, tetapi cukup berliku.

Orang yang tidak menyukai wisata petualangan, mungkin akan menyerah sebelum tiba ke tujuan. Goa Jepang di Yogyakarta berjumlah 25 unit yang saling berhubungan. Tidak adanya penerangan di dalam goa membuktikan bahwa orisinalitas gua tetap dipertahankan.

2. Lava Tour Merapi

Wisata Gunung Merapi Jogja tidak akan lengkap jika tidak menjajal Lava Tour Merapi. Lava Tour Merapi menawarkan petualangan menyusuri lokasi sekitar Gunung Merapi. Pada umumnya, paket Lava Tour Merapi menyediakan kendaraan jip lengkap dengan pemandu.

Dengan mengelilingi area sekitar Gunung Merapi, pengunjung akan diajak melihat-lihat keindahan pemandangan alam. Pengunjung juga diajak melewati makam massal korban erupsi di Dusun Tangkisan dan Kali Opak yang merupakan jalur utama lava panas Gunung Merapi.

3. Bukit Klangon

Bukit Klangon terletak di kaki Gunung Merapi, di ketinggian sekitar 1.100 meter, jika diukur dari atas permukaan laut. Lokasi tepatnya adalah di Desa Glagaharjo, Sleman. Datanglah kesana pada pagi hari, ketika udaranya masih segar.

Cukup banyak anak muda yang berkunjung ke sana. Cukup banyak spot di sana yang instagramable dengan latar belakang Gunung Merapi yang terlihat begitu dekat. Ketika berkunjung ke sana, disarankan untuk berpakaian tebal agar tidak kedinginan.

Pengelola wisata juga menyediakan fasilitas sirkuit downhill. Dengan adanya fasilitas ini, pengunjung dapat bersepeda menyusuri jalur yang disediakan. Jalur yang naik turun dan memiliki beberapa bagian terjal tentu sanggup menguji adrenalin.

4. Bunker Kaliadem

Wisata Gunung Merapi Jogja semakin menarik karena disana terdapat sebuah bunker. Bunker ini dibangun pada tahun 2001. Dulunya dijadikan sebagai tempat perlindungan dari terjangan awan panas Gunung Merapi. Kedalaman bunker adalah sekitar 3 meter.

Sekarang Bunker Kaliadem telah beralih fungsi menjadi museum. Penyebabnya adalah kejadian tragis yang menimpa dua orang relawan yang terkurung di bunker seluas 12 meter persegi tersebut. Mereka meninggal karena ternyata bunker gagal menahan dahsyatnya awan panas.     

5. Plunyon Kali Kuning

Ada sebuah bukit di daerah wisata Gunung Merapi yang sering dijadikan sebagai tempat berkemah. Bukit ini dikenal berkat adanya Plunyon Kali Kuning, yaitu jembatan yang menjadi lokasi syuting film terkenal, yang berjudul KKN di Desa Penari.

Setiap hari pengunjung dapat datang ke sana. Objek wisata ini dibuka mulai pukul 9 pagi. Ditutup pada pukul 3 sore. Plunyon merupakan bagian dari hutan lindung di lereng Gunung Merapi.

6. The Lost World Castle

TLWC adalah singkatan untuk The Lost World Castle. Objek wisata ini berupa kastil, dibangun di atas lahan yang memiliki luas 1,3 hektar. Penggemar variety show Benteng Takeshi pasti mengenali bentuk bangunannya yang dibuat serupa Benteng Takeshi.

Objek wisata TLWC menawarkan berbagai macam spot foto yang unik. TLWC dibangun di kawasan rawan bencana Gunung Merapi. Hal tersebut memang disengaja karena pengelola ingin memanfaatkan batuan sisa letusan Gunung Merapi.

7. Stonehenge Cangkringan

Satu lagi lokasi wisata gunung Merapi yang cukup unik adalah Stonehenge Cangkringan. Bangunan tersebut berupa batu-batu persegi dengan ukuran 200 meter yang ditata sedemikian rupa. Batu-batu tersebut berasal dari batuan erupsi Gunung Merapi.

Sesuai namanya, Stonehenge Cangkringan jelas merupakan replika mini dari bangunan Stonehenge di Inggris. Jika ingin datang ke Stonehenge Cangkringan sebaiknya jangan pada musim penghujan. Hujan mengakibatkan keindahan pemandangan alamnya tidak akan terlihat maksimal.

Datanglah berwisata pada saat cuaca cerah. Cuaca cerah dapat membuat objek foto terlihat lebih jelas. Meskipun hanya replika, Stonehenge Cangkringan memiliki daya tarik tersendiri. Banyak wisatawan dalam dan luar negeri yang singgah ke sana.

Meskipun Gunung Merapi sudah sering mengalami erupsi, tetapi pesona wisata Gunung Merapi Jogja seolah tak lekang oleh waktu. Sudah sepatutnya jika lereng Gunung Merapi menjadi salah satu destinasi favorit yang berhasil menarik para wisatawan dari berbagai penjuru dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *