Pernah berkunjung ke Jogja dan menikmati suasana disana dengan menu khas Jogja yaitu Gudeg Permata Bu Narti?. Jika belum, cobalah sempatkan waktu saat ke Jogja untuk mencicipi gudeg legendaris itu pasti rasanya candu dan bakalan ingin balik lagi kesana.
Karena gudeg menjadi makanan khas disana sehingga banyak penjual masakan gudeg namun tidak semua masakan gudeg khas jogja memiliki cita rasa yang sama. Sejalan dengan kota Jogja yang termasuk kota tua makanan Gudeg juga melegendaris.
Inilah pembahasan seputar kenikmatan Gudeg Bu Narti yang bikin antrian mengekor. Simak selengkapnya di bawah ini.
Kelezatan Gudeg Permata Bu Narti hingga Pengunjung Antri
Nama Gudeg pertama cukup terkenal di kawasan wisata Jogjakarta sebutan tersebut muncul karena letaknya berada di sebelah barat gedung bekas bioskop permata. Untuk alamat tepatnya berada di Jalan Gajah Mada No.2, Gunung ketur, Pakualaman, Kota Yogyakarta.
Tempat makan gudeg permata Bu Narti ini mulai bisa dikunjungi setiap hari pukul 8 malah hingga pukul 2 dini hari. Saran saja untuk berkunjung kesana datanglah lebih awal agar dapat menikmati menu lengkap gudeg legendaris.
Walaupun harus antri panjang untuk menikmati kelezatan gudeg permata tidak masalah. Cara memesan Gudeg permata Bu Narti cukup mudah hanya perlu antri di pintu masuk dan pelayanan akan mencatat pesanan.
Untuk pemesanan nanti akan diberi nomor pesanan sehingga pelayan tidak kebingungan mencari pelanggan atas nomor pesanan tersebut. Selain itu kegunaan nomor pesanan untuk totalan pembayaran pesanan jadi pastikan menyimpan nomor pesanan tersebut.
Jika tidak ingin antri panjang hindari hari jumat dan sabtu malam karena hari itu pengunjung dipastikan banyak. Untuk menikmati gudeg permata harus bersabar dengan menunggu selama setengah jam hingga satu jam tergantung banyaknya pengunjung.
Bagi tempat makan pengunjung sudah disediakan meja dan kursi untuk makan atau bisa memilih lesehan. Namun bagi yang male antri bisa delivery order melalui gojek.
Sejarah Singkat Gudeg Pertama Legendaris
Gudeg permata dicap sebagai gudeg legendaris karena sudah berdiri sejak tahun 1961 yang dikelolah pertama kali oleh almarhum Bu Pujo. Bu Pujo merupakan ibu kandung dari Ibu Narti yang mengelola gudeg pertama kali ini.
Pertama kali gudeg permata saat dikelolah almarhum Bu Pujo berlokasi di jalan Sultan Agung, Yogyakarta. Kemudian beliau wafat dan dilanjutkan adik kandung Bu Pujo bertahan selama 3,5 tahun saja.
Alasan Bu Pujo berhenti berjualan gudeg permata karena juga memiliki warung gudeg sendiri bernama gudeg Sagan. Akhirnya pindah tangan ke Bu Narti pindah lokasi pindah dan menetap di Jalan Gajah Mada hingga sekarang ini.
Pasalnya dulu gudeg permata yang dikelola Bu Pujo sepi tidak seramai sekarang ini. Gudeg permata zaman dulu hanya ramai di bulan Ramadhan saja. Itulah singkat cerita sejarah gudeg permata Bu Narti yang legendaris hingga sekarang.
Ciri Khas Gudeg Permata Bu Narti Bikin Nagih
Biasanya gudeg khas Jogja ada 2 varian yaitu Gudeg kering dan basah, untuk warung makan Bu Narti ini menyajikan gudeg basah. Untuk ciri khas yang dimiliki gudeg permata yaitu kuah aren gurihnya dan sambel krecek yang sedikit berkuah.
1. Kuah Aren Gurih dan Lauk Komplit
Bagi pecinta kuah aren gudeg disini rekomendasi banget lo, karena porsi kuah aren yang manis gurih disajikan super banyak. Untuk tekstur nasi hangat dibuat sesuai takaran pas dan lembut, tidak lembek ketika bercampur dengan kuah aren.
Serta menu lauk komplit gudeg ada tempe, sambal dan juga sayur daun singkong yang menambah kenikmatan Gudeg. Bagi yang ingin menu lauk tambahan bisa banget ada sayap ayam, dada, paha dan aneka jenis telur.
2. Selalu Ramai Pengunjung
Gudeg buatan Bu Narti setiap harinya ramai pengunjung sehingga menu gudeg baru dimasak setiap harinya. Tampilan warung gudeg permata Bu Narti masih sama sejak dulu hingga sekarang hanya ada beberapa renovasi kecil.
Nuansa yang disajikan di warung gudeg itu masih khas Jogja banget karena masih ada versi lesehan. Wajib banget mampir ke gudeg permata jika berkunjung ke jogja.
3. Harga Ramah Kantong
Bagi pecinta menu gudeg yang disajikan di gudeg permata satu porsi sudah cukup mengenyangkan. Namun bagi yang memiliki porsi makan besar bisa banget minta tambah nasi dan dilengkapi tambahan lauk lainnya.
Untuk harga Gudeg satu porsi yang lengkap dengan tempe, sambal krecek dan daun singkong dibandrol harga 14 ribu saja. Namun untuk selain itu seperti tambahan dalam hitungan sendiri.
Meski ramai pengunjung dari berbagai daerah hingga luar daerah Jogja harga Gudeg permata tetap sama. Hal tersebut dilakukan Bu Narti agar pengunjung bisa makan murah dan kembali lagi di lain waktu.
Demikian penjelasan mengenai kuliner legendaris Yogyakarta Gudeg Permata Bu Narti yang berdiri sejak 1961. Gudeg dengan cita rasa nikmat dan dibandrol dengan harga bersahabat dengan kantong hal ini menjadi rekomendasi kuliner Jogja yang wajib dicoba.